Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Belanja Oleh - Oleh di Eropa

Sepertinya menjadi kebiasan ketika liburan harus beli Oleh – oleh, niatnya mau berbagi kebahagian, tapi sekarang saya mah ngalah sama si abang dan ade, kebayang si abang setiap beli oleh – oleh min 23 orang anak buat teman – teman sekelasnya karena di sekolahannya ada peraturan jika bawa oleh – oleh harus di bagi 1 kelas belum lagi team bolanya… di lanjuti gurunya, coach bolanya dan guru – guru lesnya mamanya tekor disini :( tapi tidak apalah… karena si abang setiap menerima oleh – oleh dari temannya senangnya kebangetan walaupun hanya sekedar gantungan tas…   dia akan cerita ke mamanya berulang ulang dan lanjuti cerita ke papanya terus di bawa kemana-mana.. namanya juga masih bocah ya…. Kami memutuskan untuk belanja oleh – oleh ketika di German, karena berdasarkan informasi yang kami dapat di German lebih murah… ternyata salah besar !!! gantungan kunci saja di Munich rata rata 5 Euro   x Rp. 17,000 lumayan banget. Aduh jadi kangen jepang kalo masalah oleh – oleh, dimana macam – maca

Makanan Selama Trip di Eropa

Makanan merupakan suatu yang penting banget nih karena mempengaruhi mood buat jalan – jalan, saya mah lidahnya Indonesia banget jadi harus ketemu nasi dan sambal. Selain itu makanan salah satu faktor untuk mengurangi cost sehari – hari jika ingin hemat. Untuk yang beragama muslim makanan halal di eropa tidak jauh – jauh dari makanan Turki. Rata – rata harga makanan sbb : Kebab /Sejenisnya     :   4 – 12 Euro Nasi Putih   : 1,5 - 4 Euro sempat ketemu di foodcourt di Stasiun Vienna Haufbanhof Roti   :   1,5 - 2,5 Euro Gelato   : 1,5 - 2,5 Euro/scope Beras   1 kg   :   1.5 - 2,5 Euro Mineral Water   600ml   :   1,9 - 4 Euro Mineral Water 1L   : 1,5 - 4 Euro MCD dan Burger King banyak disana tetapi kami tidak makan karena lebih cenderung ke Burger dengan Bacon walaupun ada Fish Burger juga Restoran yang menyajikan menu Turki atau Indonesia   : sekitar 7-14 Euro per porsi / nasi rames lah dikita Sebelum berangkat saya sempat Tanya keteman yang tinggal di Austria beliau info jangan bawa ma

Tempat Pentipan Koper di Eropa (Milan dan Amsterdam)

Gambar
Di Milan dan Amsterdam kami memiliki waktu yang lumayan panjang sebelum melanjutkan perjalanan ke kota selanjutnya, karena kami tidak bisa menitipkan koper di penginapan akhirnya papayang memutuskan menitipkan koper di tempat penitipan koper.  Di Stasiun Milan Centrale sebenarnya terdapat tempat penitipan koper harganya 12 euro perhari tetapi dibatasi hanya maksimal berat 20kg sedangkan koper kami beratnya hampir 30 kg akhirnya setelah browsing ada alternative penitipan koper di sekitar stasiun yang self service jadi beratnya tidak dibatasi selama muat masuk ke dalam box penitipannya.  Namanya Stowe Your Bag , untuk detail bisa dicek di https://www.stowyourbags.com/ lokasinya sekitar 300m dari stasiun milan central, sayangnya pembayaran hanya menerima kartu kredit dan harganya lumayan mahal seharga 16 euro untuk sehari.   Untuk pelayanan benar-benar sendiri, tidak ada pelayannya kalau ada masalah bisa menghubungi petugas melalu intercom yang ada di mesin pembayaran. Setelah memesan d

KENA TILANG DI PARIS

Yang ini cerita apes kami dalam perjalanan, sebelum keberangkatan menuju Belanda kami sempatkan jalan – jalan di sekitar paris, 1 jam sebelum jadwal keberangkatan ke Belanda kami baru sadar bahwa Jadwal keberangkatan kami bukan jam 16.55 melainkan jam 16.22 at least 1 jam lagi sedangkan kami masih di menara Eifeel. Dan Stasiun keberangkatan dari Garde de Nord sedangkan kami menginap di Garde de Lyon Panik banget karena jika sampai ketinggalan kereta kami harus beli kereta kembali seharga 4jt rupiah, langsung lah buru2 naik metro menuju Garde de Lyon, masuk metro si abang informasikan “Pa.. kereta ini 11 kali berhenti menuju Garde de Lyon” wahh alamat telat nih.. jadi kami putuskan untuk berganti metro yang lebih cepat. Di paris system tiketnya perkartu sekali jalan, jadi supaya menghemat bisa membeli 10 kartu seharga 14 Euro dari 19 Euro, dan kami memutuskan membeli paket tsb dan sebelum menyelesaikan trip di Paris ini Kartu kami masih banyak yang tidak terpakai. Ketika keluar dari Me

Menghadapi Pencopet di Eropa

Gambar
Paris menjadi Kota yang terkenal dengan maraknya tindak kejahatan ke Turis, menurut ceritanya pencopet di Eropa tidak seperti di Indonesia yang sudah bisa kebaca muka – muka atau ciri ciri pencopet atau bukan, beberapa diantaranya wanita muda yang cantik, dan anak kecil, berdasarkan pengalaman yang pernah saya baca malah ada yang kecopetan ketika perjalanan dari Bandara menuju Hotel. Ough kebayang ya…. 1 lembar uang Euro yang pecahan 500 euro aja bisa sebesar 10 jt rupiah. Jadi sebaiknya membeli tas yang bisa dipakai didalam jaket kami membeli tas seperti Pic dibawah ini dua hari sebelum keberangkatan melalui situ bukalapak.com, atau untuk jaga – jaga uang Euro di bagi dua tempat jadi andaikan hilang pun tidak hilang semuanya. Intinya tidak lengah terhadap tas yang di bawa, kalau sudah seperti ini Insyaallah aman – aman saja, seperti bawa tas ketika di Indonesia di tempat umumlah.. tas di kekep di depan he3x. Pic from Bukalapak.com penggunaan tas di dalam jaket.. tetap nyaman... Foto